LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Sejumlah kelompok tani yang tergabung di gabungan kelompok tani ( GAPOKTAN ) sidamulya desa sidamulya kecamatan ciemas yang mendapatkan program hibah bibit padi gogo varietas inpari tahun 2020 dari kementrian melalui dinas pertanian kabupaten sukabumi Jabar .
Bantuan bibit padi tersebut yang di serahkan melalui GAPOKTAN dari balai penyuluh pertanian kec ciemas ( BPP ) kepada masyarakat yang kini sudah muali melakukan penanaman sejak bibit di terima anggota kelompok tani baru baru ini
"Sistem budidaya padi gogo biasanya dilakukan pada lahan yang kering atau tanah tadah hujan. Kelebihan sistem tanam gogo dibanding sistem sawah diantaranya penghematan tenaga kerja tanam, penghematan tenaga kerja pemelihara'an dan tentunya lebih menghemat waktu. Adapun kendala budidaya padi gogo, ketersediaan kebutuhan dalam sistem ini sangatlah minim karena intensitas curah hujan yang tak menentu.
"Penyiapan lahan,Tanah diolah pada kondisi kering sebelum musim hujan, pengolahan tanah dapat dilakukan secara olah tanah sempurna ( OTS ) olah tanah minimum ( OTM ) dan atau tanpa olah tanah ( TOT ) ada sebagian para petani mengunakan racun rumput HERBISIDA.
"Ketua gapoktan desa sidamulya mengatakan..mayoritas masyarakat di wilyah sidamulya tidak banyak yang bisa dilakukan kecuali berladang ( palawija ) dengan ketergantungan pada curah hujan. Curah hujan per tahun berada pada level yang rendah. Area ini memiliki banyak sumber air, dimana sampai sa'at ini masih belum bisa dimanfa'atkan.hampir lima puluh persen ( 50% ).petani menggarap lahan milik perkabunan kelapa sawit.( tumpang sari ) tutur yanto sa'at di temui wartawan lki di rumahnya minggu(01/11/20)
Masih kata yanto.,waktu tanam secara tepat dengan memperhitungkan hujan karena akan menentukan keberhasilan padi gogo, penanaman dilakukan dengan cara tugal ( DI ASEK ) 5 - 6 biji/lubang benih yang dibutuhkan 25 - 30 kg /ha untuk monokultur, Jarak tanam 30 x 20 cm atau 30 x 30 cm pada lokasi baru yang banyak hama seharusnya bibit di campur insektisida atau pestisida.tuturnya
Yanto berharap kedepan nya,program ini berkesinambungan..alhamdulilah adanya bantuan ini masyarakat bisa terbantu juga meringankan beban para petani,kamipun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya dinas pertanian kab sukabumi yang sudah merealisasikan program ini sehingga berjalan baik.
(benk/ jack)