LKI Channel - Purwakarta
Komunitas Jaga samasta dalam tema "Alammu Nafasmu" suported by EcoNext Ventures presents adakan kegiatan upaya 3R (Reuse, Recycle, Reduce workshop) yang mana berfokus mengurangi sampah rumah tangga plastik
Kegiatan acara ini dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai 12.00 wib di Kampung Cipeteuy RT. 10/ RW. 02 Desa Cilegong Kecamatan Jatiluhur kabupaten Purwakarta. Rabu, 25 Juli 2024
Eka Yuda Nugraha sebagai ketua Jaga Samasta menjelaskan " kalau dari saya pribadi dari tahun 2007 ketika masih kuliah kita sudah bergerak di bidang lingkungan hidup hanya sekrup nya di lingkungan saja.
Di komunitas Jaga Samasta ini berbeda dengan element-elemen saya yang dulu,tapi temen-temen ini dari berbagai macam latar belakang yang kemudian kita mempunyai kesamaan visi di bidang lingkungan hidup.
Kalau untuk kegiatan di Jaga Samasta ini sendiri merupakan kegiatan perdana, tapi kalau untuk di temen-temen lain di komunitas beuki ulin, komunitas nanjak, komunitas naik gunung dan ada juga di temen-temen komunitas gojek yang memang dari dulu berinovasi-inovasi di bidang lingkungan hidup terus di jalankan. Ujar eka
Hari ini Komunitas Jaga Samasta di dukung oleh econext yaitu sebuah perusahaan yang baru saja masuk di bidang biogreb, bidang ekogreen dan ekonomi hijau, dimana econext dapat mendorong dalam industri ramah lingkungan.
Econext sendiri untuk di Indonesia baru masuk dibulan Juni tahun 2024,Yang di mana saat ini baru tahap brending atau pengenalan econext kepada masyarakat dengan mendukung aksi-aksi di bidang lingkungan hidup
Dalam acara ini selain kita memberikan pengetahuan kepada warga mengenai upaya 3R ,kita juga ada pembagian paket sembako untuk warga yang mengikuti dan kedepan kami akan kolaborasi dengan banyak pihak karena tidak mungkin yang namanya isu lingkungan itu kita kerjakan sendiri harus ada kalaborasi, koordinasi yang terpenting kalaborasi dari berbagai pihak untuk kemudian mempunyai satu kesamaan bahwa kemajuan jaman membesarkan industri ini merusak secara masif.
Lanjutnya, kegiatan yang sekarang kita paksakan adalah bagaimana berfokus untuk mengurangi adanya sampah rumah tangga dari hal yang kecil.
Hal-hal yang di hasilkan dari sampah rumah tangga salah satunya yaitu sampah plastik dari hasil kemasan kopi, deterjen, mie instan, semua itu kita upayakan untuk memperkecil adanya sampan plastik yaitu bagaimana sampah plastik yang memang susah terurai sampai 100 tahun itu dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan yang bisa di pakai sehari-hari.
Kami berharap bisa kolaborasi dari berbagai pihak karena seperti yang tadi di sebutkan bahwa yang namanya misi menuju kepada ke penanggulangan atau kelestarian lingkungan itu tidak bisa satu pihak perlu melibatkan banyak pihak
Eka pun menerangkan bahwa filosofi awal Citarum harum itu masalah utamanya ialah meinset masyarakat, yang kemudian semakin kita caption mengenai meinset tersebut, bahwa kita harus berada di lingkungan yang sehat.
"Lingkungan sehat itu harus kita sendiri yang ciptakan, nah visi misi ini yang harus kita kembangkan harus kita tularkan ke berbagai pihak.
Pada intinya untuk kedepannya adanya kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci yang baik sesama pegiat ataupun dari pemerintahhan, meskipun hari ini kita praktis belum koordinasi dengan pemerintahan, baru dari elemen-elemen swasta saja, yang kemudian kita coba memberitahukan kepada seluruh stakeholder yang ada yaitu dari RT dan RW, serta turut hadir mantan ibu kepala desa, saya berkeyakinan bahwa pemerintah juga terbantu dengan kegiatan-kegiatan seperti ini , Pungkas Eka Yuda Nugraha.
(Yana)