LKI Channel - Purwakarta
Bantuan beras dari Kementerian Sosial bagi keluarga penerima manfaat di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta di duga diselewengkan oleh oknum sekertaris desa .
Adanya Dugaan penyelewengan bantuan beras tersebut setelah menjadi perbincangan warga pasanggrahan yang curiga kepada oknum sekdes,hal ini di ungkapkan oleh salah satu warga desa pasanggrahan yang tidak mau di sebutkan namanya.
"Rame yah pak, parah beras yang seharusnya buat masyarakat malah di jual oleh sekdes, sebelumnya juga masyarakat mah sudah curiga ke sekdes ituh cuman belum ada yang berani ngomong"
Keterangan yang sama di sebutkan oleh salah satu warga yang berbeda yang masih sama warga masyarakat pasanggrahan
"Iya betul pak beras bantuan yang buat warga di jual oleh sekdes, ada kabar sampai kurang lebih 100 karung, malah pas kemarin musyawarah juga sempat ada yang berantem" Ucap warga
Setelah adanya keterangan dari dua warga tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi ke kepala desa pasanggrahan (Olan) yang waktu itu kebetulan ada di rumahnya, kemudian awak media bertanya tentang isu terkait adanya dugaan penyelewengan bantuan beras yang di duga di jual oleh salah satu oknum aparatur pemdes
Dirinya membenarkan tentang adanya isu yang beredar tersebut yaitu terkait adanya dugaan penjualan beras bantuan oleh salah satu oknum pemdes namun dirinya menyebutkan kalau belum bisa mengkonfirmasi karena masih mencari kebenarannya
"Emang benar terkait dugaan adanya isu beras yang di jual tersebut cuman saya belum bisa mengkonfirmasi karena saya juga masih mencari bukti dan kebenarannya, makanya saya langsung buat tim untuk menyelidikinya, malahan saya juga mengkonfirmasi ke sekdesnya terkait benar enggaknya".Ujarnya
Lanjut kades,"Jadi gini pak saya kan gak tau aktivitas mereka di luar desa itu seperti apa karena itu adalah hak mereka siapapun itu mau bisnis, mau jualan ke cuman saya selalu menitipkan kepada semuanya yang terpenting setiap ada aktivitas di luar desa jangan ada kaitannya membawa nama jabatan, instansi yang sekiranya akan merugikan Desa
Memang sekdes ada bisnis di luar desa, saya juga enggak tahu bisnis apa cuma berkaitan dengan suplayer-suplayer, entahlah saya juga ga paham, nah kemarin dikaitkan dengan adanya isu bahwa Bulog yang ke desa pasanggrahan di jual
Ada keterangan dari sopir Bulog nelpon ke saya "pak yang ke pasanggrahan ituh kelebihan" nah mungkin pas ngambilnya lagi ada yang menyaksikan jadi di kiranya bantuan beras Bulog itu di jual karena di bawa keluar lagi ". Sedikit Ragu
Makanya saya belum bisa mengkonfirmasi ke awak media karena saya juga masih mencari fakta kebenarannya. Tutur olan
Di saat di tanya tentang dugaan sekdes yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya, kades menjelaskan "kalau omongan mah emang sudah ada cuman belum tertulis, karena gini dirinya kan ada bisnis di luar tidak mau di kait-kaitkan dengan jabatan, maksudnya yaitu dengan adanya isu tersebut yang akan melekat pada dirinya selaku sekdes.
Malahan para tokoh masyarakat juga melarang atas pengunduran dirinya sebagai sekdes, karena bukan harus berhenti tapi silahkan buktikan, namun di sisi lain sekdesnya juga sudah punya beban moral. Tutupnya
( Yd )