Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sebagai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi
-->

Advertisement


Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sebagai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

LKI CHANNEL
21 August 2024

LKI-CHANNEL , SUKABUMI 


Oleh : Arie Melani Purbasari, S.IP., S.T., M. Si  (Dosen Stisip Widyapuri Mandiri) 

 

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian. Kegiatan kuliah kerja Mahasiswa (KKM) menjadi peluang bagi mahasiswa yang kritis, cerdas,  inovatif dan kreatif dalam mencari solusi dan strategi yang tepat untuk berbagai permasalahan yang ditemukan di lapangan, contohnya unit usaha/UMKM yang tidak produktif dan pengembangan yang ada didesa. Penempatan lokasi mahasiswa KKM diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul namun masih minim skill masyarakat dalam pengelolaan hasil alamnya. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk kelompok peserta kuliah mahasiswa untuk mengubah potensi unggul desa yang ada bernilai ekonomis melalui program kerja yang akan didampingi langsung oleh praktisi dan civitas akademika. Adapun tahapan atau metode pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKM yaitu melalui pembekalan KKM, penyuluhan dan pendampingan kewirausahaan, seminar edukasi dan sosialisasi pentingnya pendidikan dan evaluasi kegiatan KKM.  


Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Pasir Ipis , maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan kontribusi pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain dalam bidang pendidikan, kontribusi yang dilakukan juga berupa kontribusi dalam bidang ekonomi,bidang pariwisata, bidang kesehatan dan bidang keagamaan. Pengabdian dalam bidang pendidikan dilakukan melalui kegiatan: Pengadaan sudut baca dan KKM mengajar di Sekolah Dasar serta PAUD (Pendampingan Belajar Siswa). Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang psikologi pendidikan, pentingnya membaca bagi anak, bimbingan belajar dan pembuatan media pembelajaran bagi guru sebagai bahan dalam mengajar di kelas. Dalam Bidang Pariwisata , dalam hal ini yang menjadi potensi desa Pasir Ipis adalah wisata pantai Karang Gantungan. Kegiatan yang dilakukan berupa pembuatan papan penunjuk arah sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengunjungi wisata pantai tersebut, selain itu mahasiswa pun ikut memperkenalkan wisata pantai Karang Gantungan melalui media sosial. Untuk Bidang Keagamaan , kegiatan yang dilakukan berupa ikut berpatisipasi dalam kegiatan pengajian dan juga kegiatan keagamaan lainnya yang dilaksanakan di desa Pasir Ipis. Untuk Bidang Ekonomi, mahasiswa KKM berkontribusi membuatkan label serta kemasan yang menarik, serta ikut memasarkan hasil UMKM melalui media sosial (pendampingan digital marketing UMKM). selain itu, mahasiswa juga ikut serta dalam proses pengolahan produk UMKM tersebut, sehingga menambah ilmu dan pengalaman bagi para mahasiswa KKM. Dalam Bidang Kesehatan, mahasiswa KKM melaksanakan perbantuan di POSYANDU dan melakukan kunjungan door to door  untuk mengedukasi masyarakat, hal ini dilakukan karena masih banyaknya ibu hamil dan balita yang enggan datang ke POSYANDU. 


Masyarakat merasakan manfaat adanya kegiatan KKM ini, terbukti dari antusiasme dan partisipasi setiap kegiatan. Manfaat kegiatan KKM yang bisa dirasakan mahasiswa, yaitu memperoleh pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta mendewasakan pola pikir, juga dapat melatih dan mengembangkan kemampuan soft skills dan hard skill mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial dan ekonomi masyarakat.