Bahaya Formalitas Jabatan, Kasi Perencanaan Desa Babakansari: Hanya Bantu Operator, Tak Pegang Perencanaan
-->

Advertisement


Bahaya Formalitas Jabatan, Kasi Perencanaan Desa Babakansari: Hanya Bantu Operator, Tak Pegang Perencanaan

LKI CHANNEL
16 March 2025

LKI CHANNEL - Purwakarta 


(Minggu, 16/03/2024) Kinerja perangkat desa di Desa Babakansari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, menjadi sorotan.  Kasi Perencanaan Desa, Nono, saat dikonfirmasi awak media di kantor desa (Kamis, 13/03/2024) mengaku tidak mengetahui detail perencanaan pembangunan desa. Ia menyatakan seluruh urusan perencanaan dipegang oleh Sekretaris Desa (Sekdes).

 


"Untuk sekarang saya hanya membantu operator, membantu warga yang sakit atau urusan lainnya. Kalau untuk perencanaan semuanya dikerjakan oleh Sekdes," ujar Nono.

 

Pernyataan Nono tersebut menimbulkan pertanyaan besar terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) seorang Kasi Perencanaan.  Meskipun mengakui jabatannya sebagai Kasi Perencanaan, Nono menyatakan dirinya hanya membantu operator desa dalam urusan administrasi, seperti membantu warga yang sakit dan belum memiliki BPJS atau mengurus pengajuan kursi roda.

 

"Emang tupoksi mah Abi Kasi Perencanaan, tapi pekerjaan mah bukan sama saya. Jadi saya cuma membantu operator, soalnya di sini operator kerjaannya banyak, pak. Contohnya seperti ada orang yang sakit belum ada BPJS-nya, terus pengusulan kursi roda, seperti itu," jelasnya.

 

Kondisi ini menimbulkan kesan bahwa beberapa staff desa seolah-olah tidak memahami tupoksi masing-masing, sehingga jabatan mereka hanya menjadi formalitas semata.  Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan terhambatnya proses pembangunan dan pelayanan publik di Desa Babakansari.

 

Kepala Desa (Kades) Babakansari, Yaya, melalui pesan WhatsApp (15/03/2024), memberikan tanggapan terkait sorotan kinerja perangkat desanya khususnya Kasi Perencanaan.  Yaya membantah adanya pengabaian tugas dan menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi lebih kepada kurangnya komunikasi dan pemahaman.

 

Dalam pesan singkatnya, Yaya menyatakan,  "Biasanya kalau sedang rapat sering tahu, tapi kalau ditanya tidak tahu karena takut salah." 

 

Lebih lanjut, Yaya menjelaskan bahwa Kasi Perencanaan hadir dalam Musyawarah Desa (Musdes) terkait perubahan aplikasi Sistem Informasi Desa (SID).  "Nah ini staf ada hari ini dalam acara Musdes perubahan aplikasi SID, pasti karena diajak musyawarah"

 

Namun, Yaya menyarankan agar komunikasi dilakukan secara langsung, bukan melalui WhatsApp "Lebih enak ngobrol langsung, bukan via WA"


Meskipun pernyataan Kades Yaya memberikan sedikit klarifikasi,  permasalahan terkait pemahaman dan pelaksanaan tupoksi oleh Kasi Perencanaan masih perlu ditelusuri lebih lanjut.  Investigasi yang lebih mendalam diperlukan untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa, serta untuk mencegah terhambatnya proses pembangunan dan pelayanan publik di Desa Babakansari.


(yadi)