LKI CHANNEL - Purwakarta
Dugaan pengurangan volume dan asal jadi pekerjaan dalam proyek pengaspalan jalan lingkungan di Desa Pasirjambu, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, mencuat ke permukaan. Proyek yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2025 tersebut dikerjakan di dua lokasi berbeda, namun kualitas dan volumenya patut dipertanyakan (Rabu, 26/03/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, aspal yang baru dikerjakan selama tiga hari terlihat berpori-pori dan kurang maksimal. "Masih kasar, pak. Seperti kurang digiling aspalnya. Ini mah aspal tau KW3, tau KW2. Kena standar motor juga langsung amblas," ungkap salah seorang warga Desa Pasirjambu.
Lebih lanjut, warga juga menyebutkan adanya dugaan pengurangan volume panjang pengaspalan. "Harusnya ini 177 meter, tapi enggak diparatkeun jadinya cuman 170, kurang 7 meter. Untuk anggarannya, saya sih tidak tahu pak Soalnya di saat pengerjaan tidak ada papan informasi seperti yang bapak sebutkan tadi," tambahnya
Awak media mencoba mengkonfirmasi informasi tersebut ke Kantor Desa Pasirjambu, namun staff pelayanan Desa menyebutkan untuk Kepala desa, Sekretaris Desa, dan Kasi Perencanaan tidak berada di kantor desa sedangkan dirinya tidak mempunyai Poto papan informasi terkait pengaspalan tersebut
Awak media kemudian mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Pasirjambu melalui WhatsApp, namun hingga berita ini diturunkan, beliau tidak memberikan tanggapan.
Menyikapi hal ini, diharapkan pihak Aparat Penegak Hukum dan Inspektorat dapat meninjau ulang proyek pengaspalan di Desa Pasirjambu guna memastikan kualitas dan volume pekerjaan sesuai dengan anggaran yang dialokasikan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan dana desa digunakan secara tepat sasaran.
(yadi)