LKI-CHANNEL , JAWA TENGAH
SMP Negeri 3 Belik merayakan Dies Natalis ke-27 dengan tema “Berdampak untuk Masyarakat”. Rangkaian acara dimulai tanggal 28-29 April 2025. Kegiatan hari pertama, yakni Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SD/MI dan Bazar Murah (28/4).
Kegiatan LCC diikuti oleh 13 SD/MI yang berada di wilayah Desa Badak, Gunungjaya, Kuta, dan Gunungtiga. Kegiatan LCC terdapat dua sesi, yaitu babak penyisihan dan babak final. Di babak penyisihan meloloskan tiga regu antara lain: SDN 2 Gunungjaya, SDN 2 Kuta, dan SDN 5 Kuta. Dilanjutkan babak final yang memunculkan juara sebagai berikut: Juara I SDN 05 Kuta, Juara I SDN 02 Gunungjaya, dan Juara III SDN 02 Kuta. Hal ini pun menjadi pelecut bagi siswa-siswi untuk belajar lebih semangat, begitupun yang disampaikan oleh Zaenur Faridah Hidayati, S.Pd., Ketua Panitia Dies Natalis ke-27 SMP Negeri 3 Belik. “LCC ini memang diperuntukkan untuk melatih mentalitas dari anak-anak yang mengikutinya. Antusiasme juga terlihat dari siswa-siswi dan pendampingnya tadi,” jelas Zaenur.
Penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan dilakukan di Lapangan Utama SMPN 3 Belik, diberikan oleh Budiman, S.Pd. selaku Kepala SMPN 3 Belik.
Selain itu, kegiatan Bazar Murah menawarkan 1 paket yang terdiri dari: 1/2 kg telur, 1 liter minyak goreng, dan 5 bungkus mi instan dengan harga normal Rp. 50.500 menjadi Rp. 25.000. Dalam hal ini panitia menyediakan 100 paket untuk dijual kepada masyarakat sekitar sekolah. Masyarakat yang membeli diharuskan memiliki kupon yang didapatkan dari sekolah. “Alhamdulillah untuk paket yang dijual habis semua. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut begitu masukan dari masyarakat,” ucap Rifqi selaku koordinator bazar.
Pada hari kedua, kegiatan puncak. Setiap kelas menyiapkan tumpeng yang dibuat dengan sukarela. Tumpeng yang ada pada acara tersebut berjumlah 22. Kegiatan diawali dengan kirab tumpeng yang dibawa perwakilan kelas, dipandu oleh Ekstrakurikuler Prasasti. Dalam hal ini refleksi disampaikan oleh Budiman, S.Pd., “Sudah 27 tahun sekolah ini, sudah bisa dikatakan dewasa. Perlulah warga sekolah baik bapak/ibu guru dan staff TU serta siswa-siswi untuk termotovasi menjadi lebih baik lagi,” begitu tandasnya.Kegiatan puncak dihadiri pula oleh Komite SMPN 3 Belik, Munarto, S.Pd.I yang menjadi penerima potongan tumpeng sebagai simbolis. Di acara terakhir mendengarkan sejarah SMPN 3 Belik oleh Widodo Supriyanto, S.Pd. dan ditutup doa oleh Taniro, S.Pd.
( Slamet Jazuli)
