Hasil Buruk, Proyek Pengaspalan Di Desa Sukahaji Baru Beberapa Hari Sudah Rusak Lagi ‎
-->
Jum'at, 18 April 2025

Advertisement


Hasil Buruk, Proyek Pengaspalan Di Desa Sukahaji Baru Beberapa Hari Sudah Rusak Lagi ‎

LKI CHANNEL
09 April 2025

Lki Channel - Purwakarta 

‎(Rabu, 09/04/2025) Proyek pengaspalan jalan lingkungan di Kampung Sukamaju, RT 09, RW 03, Desa Sukahaji, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta,  diduga dikerjakan asal-asalan.  Proyek yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 tersebut baru saja dikerjakan 11 hari sebelum menjelang Idul Fitri,  tepatnya pada tanggal 19 Maret 2025,  namun  sudah mengalami kerusakan.

‎ 

‎Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 156.853.600. Pantauan awak media Terlihat retakan-retakan di sejumlah titik jalan, dan ketebalan aspal juga patut dipertanyakan karena terlihat tipis.  Papan informasi di lokasi proyek hanya mencantumkan lokasi dan besaran anggaran,  tanpa menyebutkan  informasi  tentang kubikasi, panjang,  lebar, dan ketebalan aspal.

‎ 

‎Menurut penuturan warga, baru beberapa hari setelah dikerjakan,  jalan tersebut sudah rusak lagi dan terdapat banyak retakan.

‎ 

‎Awak media mencoba mengkonfirmasi proyek pengaspalan tersebut kepada Kepala Desa Dedi Supyadi Sp,d.  Melalui pesan WhatsApp,  beliau mengakui adanya kerusakan di beberapa titik jalan dan menyatakan bahwa kerusakan tersebut disebabkan karena kondisi tanah di bawah aspal yang basah.  Beliau juga menyatakan bahwa  jalan tersebut akan diperbaiki.

‎ 

‎[25/3 17.57] Kades Sukahaji : Ny itu hndap na basehh jd ngmpul itu mh d bnerin deui  sklian hotmix grong grong (iya, itu bawahnya basah jadi ngumpul, itu mah di di betulin lagi sekalian Hotmix gorong-gorong)

‎ 

‎[25/3 18.00] Kades Sukahaji : Ny itu mh pas lg pngrjaan oge udh ktauan bkl gtu krena bwah na bsehh (iya, pas lagi pengerjaan juga sudah ketahuan bakalan gitu karena bawahnya basah)

‎ 

‎[25/3 18.08] Kades Sukahaji : Moal nnaon eta mh d bneran atuh ke ge da isinn ahh hyng alus (tidak akan apa-apa itu mah, di betulin lagi nanti juga, saya juga malu pengen bagus)

‎ 

‎Dengan pernyataan dari Kepala Desa Sukahaji tersebut,  terlihat bahwa ada pembiaran terhadap  pekerjaan yang sudah diketahui tidak maksimal yang akan mengakibatkan umur dari pengaspalan tersebut tidak akan bertahan lama.

‎ 

‎Namun, hingga berita ini diturunkan,  tidak terlihat adanya perbaikan di lokasi proyek. Bahkan,  terdapat beberapa titik,  seperti di tikungan,  yang aspalnya sudah terkelupas.

‎ 

‎Pembangunan infrastruktur desa yang dibiayai melalui anggaran Dana Desa seharusnya bisa memberikan hasil yang maksimal dan umur yang panjang. Namun,  minimnya pengawasan dari Dinas terkait diduga memberikan ruang atau celah bagi oknum-oknum untuk melakukan kecurangan yang akan memberikan keuntungan yang lebih dari infrastruktur yang dianggarkan dari Anggaran Dana Desa tanpa memperdulikan kualitas dan kuantitas infrastruktur tersebut.


Diharapkan  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Inspektorat dapat mengaudit proyek pengaspalan jalan lingkungan di Desa Sukahaji untuk memastikan  kualitas dan ketepatan penggunaan anggaran.


‎(Yadi)

Loading